Database Gratis cocok buat kalian para programmer – Kita semua pasti memiliki data, apalagi data-data penting. Nah, dalam setiap project pengembangan web, apps, dan software yang terkait dengan data pasti menggunakan Database. Pemilihan database terbaik akan memudahkan pekerjaan kalian selama proses development.
Kalian pasti terfikirkan untuk memakai database yang populer saja, toh udah banyak tutorialnya dan kalau mengalami kendala pasti mudah cari solusinya. Namun, kalian pastikan dulu, sudah sesuai kebutuhan data yang kalian miliki dan project yang sedang kalian kembangkan.
Pada artikel kali ini, kami mau ngasih 5 rekomendasi database gratis (free, open source) bagi programmer, apa saja sih ? Scroll ke paragraf selanjutnya yak.
5 Rekomendasi Database Gratis dan Terbaik
PostgreSQL
merupakan database relasional yang reputasinya bisa dibilang baik dikelasnya. Sebab meskipun bersifat open source dan gratis, database ini memiliki keunggulan fitur yang banyak. Kita tahu database yang mampu memproses data dengan cepat akan jadi pilihan. Oleh sebat itu kami merekomendasikan PostgreSQL ini, karena ketika digunakan dalam kondisi workload tinggi, database ini masih mampu bekerja dengan kondisi stabil. Hal ini berkat adanya dukungan fitur Table Partitioning yang memecah tabel data berukuran besar menjadi beberapa baris. Selanjutnya, data akan dibaca dengan proses scanning, sehingga pemrosesan data lebih cepat.
Platform: Windows, Mac, Linux
Bahasa yang didukung: PL/Perl, dan PL/Python, PL/pgSQL, PL/Tcl
Fitur:
- Mendukung arsitektur jaringan client-server.
- Mekanisme penguncian paling canggih.
- Mendukung multi-versioned concurrency control.
- Memungkinkan penautan dengan database lain seperti NoSQL
MySQL
Kedua kita ada MySQL, database manager sejuta umat. Dikembangkan oleh Oracle dan tergolong database relasional, sudah barang tentu produknya bukan yang bisa dianggap lumrah. Dengan versi gratis dan bersifat open source. Sebenarnya, Database ini tidak memerlukan spesifikasi perangkat yang tinggi. Apalagi sekarang, kebanyakan cpanel hosting juga masih menggunakan MySQL sebagai database managernya.
Platform: Linux, Mac dan Windows
Bahasa yang didukung: PHP, C, C++, Java, Perl, Python, Tcl.
Fitur:
- Mendukung skalabilitas.
- Flexibilitas tinggi.
- Mudah digunakan, dengan query standart
- Performa tinggi.
- Transactional Support
baca juga : Referensi tempat belajar UI/UX Online
Mariadb
adalah database relasional yang serupa dengan MySQL. Bedanya, Mariadb bisa kalian gunakan secara gratis karena bersifat open source. Secara Skalabilitas database Mariadb tak perlu diragukan lagi. Mariadb memiliki fitur yang menarik, salah satunya dinamai Column Store, fitur ini akan memudahkan kalian untuk menambah kapasitas penyimpanan data hingga ukuran petabyte. Sangat cukup luas space yang diberikan hingga keperluan bisnis.
Platform : Windows, Mac, dan Linux
Bahasa yang didukung : C#, C++, Java, PHP, Python, dan lain-lain
Fitur :
- Kinerja lebih tinggi bila disbandingkan dengan MySQL
- Menggunakan Bahasa query standar, jadi kalian mudah memahami
- Menyediakan berbagai macam pilihan mesin penyimpanan, hingga yang berkinerja tinggi.
SQLite
Dinomor 4 ada SQLite, database relasional gratis tanpa server yang tertanam dan sifatnya juga open source. Jika kalian hendak memakai database ini, tidak perlu melakukan proses instalasi atau konfigurasi apapun. Dulunya dikenal waktu mengembangkan apps android menggunakan android studio. SQLite juga sangat cocok untuk pengembangan apps mobile, smart tv, camera, smart watch dll.
Bahasa yang didukung : C#, C, C++, PHP, Java, Ruby, Python dan lain-lain.
Fitur :
- Bila dibandingkan database lainnya SQLite sangat ringan,
- Memiliki library yang dapat langsung digunakan tanpa konfigurasi,
- Tidak memerlukan sebuah server untuk menjalankannya, karena data disimpan di memori perangkat.
yang Kelima dan wajib
Yap, akhirnya kalian sampai diujung artikel ini, dan sejujurnya, yang ada di point kelima adalah Database pilihan teman-teman sendiri. Database apapun yang hendak teman-teman gunakan, pastikan sesuai dengan kebutuhan project yang hendak kalian kembangkan. Karena sebaik apapun software database managernya, akan jauh lebih optimal ketika tepat sesuai kebutuhan kalian.
Sekian artikel dari kami, semoga membantu 🙂