Kalau kalian selama ini sudah tergabung di circlenya anak programmer pasti tidak asing dengan istilah framework, Apa itu Framework ? Framework dapat diartikan sebagai kerangka kerja yang ngebantu developer buat nulis kode lebih mudah, dan cepat. Dengan adanya framework, developer tidak lagi susah dalam mengembangkan program. Sebelum masuk ke pembahasan kami punya info buat kalian yang ingin belajar programming dengan runtut bisa langsung klik disini belajar programming secara otodidak bagi pemula.
Balik ke topik bahasan, langsung saja kita ulas lengkap tentang framework, langsung saja simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
Pengertian Framework
Arti framework dari buku yang kita kutip adalah sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk mengembangkan website. Framework ini diciptakan untuk membantu developer dalam menulis kode. Dengan menggunakan framework penulisan kode akan jauh lebih cepat, mudah, dan terstruktur rapi.
Kenapa bisa dikatakan terstruktur rapi ? Ya karena kita membuat kode sudah sesuai dengan standart masing-masing framework yg mau kita pakai. Bisa dibilang framework itu sudah nyediain library buat kita pakai. Dengan memakai framework juga kode kita akan lebih mudah dibaca developer lain, karena standart penulisan kodenya sama, mengikuti dokumentasi dari framework.
Dari kita kalau framework itu ya kumpulan dari library yang disatukan jadi sebuah framework. Sedangkan library sendiri adalah kumpulan dari kode.
Istilahnya, misal bahasa pemrograman itu diibaratkan merk tv, ada LG, TCL, Samsung (di programming ada php, javascript, python). Kalau framework diibaratkan dari LG itu punya produk mesin cuci, monitor, smart tv, ac (di framework php ada codeigniter, laravel, yii). Untuk library diibaratkan sebagai part komponen yang ada di dalam produk yang mereka ciptakan itu sendiri.
Fungsi Framework Dipakai Ngoding
Framework kaya akan banyak fungsi bagi developer, diantaranya :
Kode yang ditulis lebih terstruktur
Pemakaian framework akan lebih terasa ketika kita sudah menulis kode dengan beberapa programmer. Untuk menyatukan 1 persepsi dan memudahkan ketika mengerjakan bersamaan.
Dengan penggunaan framework akan memudahkan membaca kode bagi kita dan developer lainnya. Salah satu contohnya framework php (laravel atau codeigniter) yang menerapkan mvc (model view controller) memudahkan kita memisahkan antara kode logika dan view.
Meningkatkan Keamanan
Penggunaan framework akan membantu kalian urusan security program yang kalian kembangkan. Kita ambil contoh framework Laravel v9.0 yang sudah membawa berbagai fitur sistem keamanan seperti autentikasi, enkripsi, hashing, dan Throttler limit autentikasi.
Dan nilai plusnya ketika kita memakai framework untuk celah keamanan, akan mendapat update dari pengembang framework. Update security yang berkelanjutan akan menjamin keamanan website/aplikasi yang kita kembangkan.
Mempercepat pengkodean
Dikatakan demikian karena kalian dapat menggunakan komponen atau library yang telah disediakan oleh framework. Sehingga dapat mempercepat dalam proses pengkodean program.
Contoh Framework Populer Saat ini
Berikut kami beberkan contoh framework yang lagi populer selama tahun 2022 menurut survey komunitas stackoverflow.
- Node.js
- React.js
- Express
- Angular
- Vue.JS
- Django
- Next.JS
- Laravel
- Svelte
mari kita bahas beberapa framework populer diatas, agar kita lebih mengenal dan framework yang cocok buat kalian pakai
Jenis Framework untuk Pengembangan Website
ada beragam framework yang dapat kalian pakai untuk pengembangan website. Pada pengembangan website ada beberapa framework dari PHP, Javascript dan CSS. Berikut jenis framework yang dipakai untuk pembuatan website :
Framework PHP
PHP merupakan bahasa pemrograman yang terbilang populer untuk saat ini. Kalau menurut Stackoverflow dia diwakili oleh Laravel masuk 12 besar, berikut selain laravel akan kita bahas sebagai berikut :
Codeigniter
dari rekan-rekan programmer biasa menyebutnya dengan sebutan CI, merupakan framework dengan arsitektur MVC dan sekarang sudah di versi 4. framework ini cukup populer dikalangan programmer indonesia.
Laravel
Salah satu framework PHP yang paling populer untuk pengembangan web menggunakan bahasa pemrograman PHP. Sebanyak 9.45% responden di stackoverflow memilih framework laravel, jadi kalau kalian mau belajar dan memakai Laravel di tahun ini ketika mengalami error kalian masih banyak menjumpai tutorial. Kerena kinerja dan fitur yang lengkap dan bagus juga skalabilitasnya mudah itulah sebabnya mengapa laravel memiliki banyak peminat sampai sekarang. Bahkan untuk dipakai sebagai web service load nya juga terbilang cepat.
Framework Javascript
Framework yang saat ini populer dikalangan programmer dari bahasa pemrograman JS. Dari survey stackoverflow selama tahun 2022 programmer JS hampir 65% Berikut diantaranya
Vue JS
Bagi kalian yang ingin membuat aplikasi cross platform, menggunakan vue.js sudah bisa. Framework yang dirilis tahun 2016 ini menawarkan beberapa fitur yang interaktif salah satunya yaitu membuat SPA (Single Page Application).
React JS
Framework js yang dikembangkan oleh facebook. Menjadi framework populer no #2 di tahun 2022 oleh survey stackoverflow. Sama dengan vue, react.js juga bisa dipakai untuk multi platform. react.js ini adalah inti dari react native yang dipakai untuk pengembangan apps mobile, baik android maupun iOS.
Jenis Framework untuk Pengembangan Aplikasi Mobile
Selain untuk pengembangan website, ada framework yang dipakai untuk pengembangan aplikasi mobile, diantaranya meliputi :
React Native
Framework yang dikembangkan oleh facebook ini dapat dipakai untuk multi-platform baik di iOS dan android. Cocok sekali untuk kalian yang ingin menjadi full-stack developer.
Flutter
SDK (Software Development Kit) yang dibuat Google untuk pengembangan aplikasi mobile multiplatform dengan tampilan yang interaktif dan mudah. Framework ini juga sama-sama sudah multi-platform juga. Untuk komunitasnya juga tergolong ramai.
Penutup
Itu tadi ulasan lengkap seputar pengertian dari framework, contoh, fungsi, dan jenis framework untuk pengembangan web dan apps mobile. dan dapat diambil kesimpulan bahwa framework itu kerangkan kerja yang akan membantu developer dalam pengembangan aplikasi lebih terstruktur, rapi, dan cepat. Penggunaannya sangat memberikan benefit untuk para developer.
Pada intinya dari berbagai contoh dan jenis framework yang kita contohkan diatas, semua kembali ke kalian sesuaikan dengan kebutuhan. Apabila mau membuat aplikasi web bisa memakai laravel dan apabila membuat apps mobile bisa memakai react native atau flutter yang lagi trend saat ini.
Demikian artikel ulasan Apa itu Framework beserta pengertian, contoh fungsi dan jenisnya. Semoga artikel ini dapat membantu kalian untuk mempelajari framework lebih baik lagi dan jangan lupa share ke temanmu lainnya.